Pages

Search This Blog

Translate

Ikan Kukus Utuh ala Kanton

Masakan klasik yang satu ini aslinya dari Kanton (Canton), ikan ini diberi taburan daun bawang, daun ketumbar dan jahe, kemudian disiram dengan minyak wijen panas, yang melepaskan aroma aromatik ke dalam daging ikan.




Hati-hati ketika anda menuangkan minyak wijen panas ke atas ikan, karena ikan kukus mengandung air, maka ketika minyak panas dituang ke atas ikan, akan sedikit memercik. Namun anda akan menikmati sensasi aroma arak dan sensasi 'masak' ketika minyak dituangkan di atas ikan. Rasanya juga sangat lezat, serasa masakan restoran bintang lima. Hmmmmm.......



Bahan-bahan: 

1 (350 gram) ikan putih utuh (seperti branzino), dibuang sisiknya, dibersihkan dengan kepala dan ekor utuh
Garam dan lada hitam segar yang telah diulek
2,5 cm Jahe segar, dikupas dan dicincang halus
1/4 cangkir kecap asin
1 sendok makan anggur beras (arak Cina)
1 daun bawang, bagian putih dan hijau muda saja, diiris tipis sepanjang ruas jari (2 cm)
4 tangkai daun ketumbar
1/2 cangkir minyak wijen

 
Persiapan
  1. Bilas ikan dengan air dingin dan keringkan dengan tisu. Bumbui ikan bagian dalam dan luar dengan garam dan lada. Tempatkan ikan utuh di atas pinggan tahan panas yang cukup besar untuk menampungnya (piring pie dari gelas biasanya cocok) dan akan muat di dalam panci pengukus, tekuk ikan sedikit jika terlalu panjang. Masukkan setengah jahe di dalam rongga perut ikan dan sebarkan sisa jahe di atas ikan.
  2. Tempatkan dalam pengukus, tutup, dan kukus selama sekitar 8 menit, sampai kulit ikan mudah terkelupas ketika ditusuk dengan ujung pisau.
  3. Sementara ikan masih dalam pengukus, siapkan terpisah dalam mangkuk kecil campuran berikut: kecap asin, arak Cina dan 1 sendok makan air, aduk hingga rata lalu sisihkan.
  4. Saat ikan sudah siap, keluarkan piring dengan hati-hati dari pengukus dan tuang/buang air kukusan yang terkumpul di piring dari ikan. Letakkan daun bawang dan daun ketumbar di bagian atas ikan. 
  5. Dalam panci / wajan kecil, panaskan minyak wijen dengan api besar sampai panas tetapi tidak sampai mendidih. Angkat minyak panas dari api dan tuangkan langsung di atas daun bawang dan daun ketumbar untuk "memasak" agar layu. Kemudian tuangkan campuran kecap asin, arak dan air yang telah disiapkan tadi di atas ikan dan sajikan segera.

Catatan:

Jika anda memakai steamer listrik, anda dapat membungkus ikan dalam aluminium foil yang dilapisi kertas pemanggang bagian dalamnya. Tempatkan ikan utuh dan taburan jahe, lalu bungkus rapat dan taruh dalam steamer. Steam selama 15 menit. Setelah matang, buka pembungkusnya (bagian atasnya saja dengan hati-hati dan tempatkan ikan utuh yang telah dikukus beserta pembungkus yang telah terbukan bagian atasnya di piring. Lanjutkan dengan tahap 3-5.

 
Cara Mempersiapkan Ikan Utuh
 
Sebagian besar pasar/swalayan menjual ikan yang telah dibersihkan. Jika ikan belum dibersihkan, anda dapat meminta penjual ikan untuk membersihkannya untuk Anda. Ikan utuh biasanya disajikan tanpa ekor dan sirip di restoran, karena dengan memangkas sirip ikan jadi lebih mudah disajikan. Jika anda tidak suka sirip atau ekor, potong sirip dari kedua sisi ikan, dari perut, dan kemudian sirip punggung (yang berjalan di sepanjang punggung) dengan menggunakan gunting. Terakhir, potong ekor dengan memotongnya menjadi bentuk huruf V dan ikan utuh telah siap untuk anda olah.


Selamat mencoba!